Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah pesan berantai menarasikan mobil dinas Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengalami kecelakaan. Pesan berantai tersebut juga menampilkan video dua mobil bertabrakan dan satu mobil terjungkir dengan salah satu mobil berpelat merah.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Innalillahi... Mobil dinas Gubernur Sumbar kecelakaan tunggal di km 85 Bungo - Sei Dareh. Kejadian berlangsung sekitar jam 17.30 sore ini, senin 5 agustus 2024. Semua penumpang bersama sopir mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri. Dilarikan ke RSUD H. Hanafie mr bungo. Saat ini Mahyeldi Gubernur Sumbar dalam keadaan koma dan menjalani penanganan di IGD rumah sakit. Menurut keterangan dari anggota Patwal kejadian disebabkan oleh mobil dalam keadaan tidak seimbang setelah ban mobil memasuki lubang dipinggir jalan, mobil sedang dalam kecepatan tinggi dan cuaca sedang hujan.”
Namun, benarkah mobil dinas Gubernur Sumatera Barat alami kecelakaan?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Innalillahi... Mobil dinas Gubernur Sumbar kecelakaan tunggal di km 85 Bungo - Sei Dareh. Kejadian berlangsung sekitar jam 17.30 sore ini, senin 5 agustus 2024. Semua penumpang bersama sopir mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri. Dilarikan ke RSUD H. Hanafie mr bungo. Saat ini Mahyeldi Gubernur Sumbar dalam keadaan koma dan menjalani penanganan di IGD rumah sakit. Menurut keterangan dari anggota Patwal kejadian disebabkan oleh mobil dalam keadaan tidak seimbang setelah ban mobil memasuki lubang dipinggir jalan, mobil sedang dalam kecepatan tinggi dan cuaca sedang hujan.”
Namun, benarkah mobil dinas Gubernur Sumatera Barat alami kecelakaan?
HASIL CEK FAKTA
Humas Provinsi Sumatera Barat mengklarifikasi pernyataan tersebut merupakan disinformasi dan hoaks tersebut telah beredar dari 2018.
"Benar, kita mendapatkan informasi soal tersebarnya kabar hoaks mobil Bapak Gubernur mengalami kecelakaan. Itu jelas tidak benar. Saat ini, Bapak Gubernur sedang berada di Jakarta untuk menjalani sejumlah agenda kedinasan. Sementara itu mobnas BA 1 tengah berada di garasi Istana Gubernur Sumbar," ujar Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, dilansir dari Instagram resmi Humas Sumbar.
Mursalim menyebutkan, kabar bohong tersebut menyebar dalam bentuk pesan singkat dan tangkapan layar di sejumlah grup WA. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak meneruskan pesan tersebut ke orang lain atau grup lain, karena jelas akan menimbulkan keresahan.
"Tentu saja hoaks ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat Sumbar. Sangat disayangkan ada pihak-pihak yang tidak berpikir sebelum berbuat, dengan menyebar informasi yang sangat meresahkan ini. Sudah jelas-jelas, foto yang dipakai untuk menyebar berita bohon itu adalah foto kecelakaan yang pernah dialami Bupati Bungo pada tahun 2018 lalu," ujar Mursalim.
Klaim: Mobil dinas Gubernur Sumatera Barat alami kecelakaan
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
"Benar, kita mendapatkan informasi soal tersebarnya kabar hoaks mobil Bapak Gubernur mengalami kecelakaan. Itu jelas tidak benar. Saat ini, Bapak Gubernur sedang berada di Jakarta untuk menjalani sejumlah agenda kedinasan. Sementara itu mobnas BA 1 tengah berada di garasi Istana Gubernur Sumbar," ujar Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, dilansir dari Instagram resmi Humas Sumbar.
Mursalim menyebutkan, kabar bohong tersebut menyebar dalam bentuk pesan singkat dan tangkapan layar di sejumlah grup WA. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak meneruskan pesan tersebut ke orang lain atau grup lain, karena jelas akan menimbulkan keresahan.
"Tentu saja hoaks ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat Sumbar. Sangat disayangkan ada pihak-pihak yang tidak berpikir sebelum berbuat, dengan menyebar informasi yang sangat meresahkan ini. Sudah jelas-jelas, foto yang dipakai untuk menyebar berita bohon itu adalah foto kecelakaan yang pernah dialami Bupati Bungo pada tahun 2018 lalu," ujar Mursalim.
Klaim: Mobil dinas Gubernur Sumatera Barat alami kecelakaan
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2024-08-16