Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook berdurasi lima menit flu burung merupakan penyakit X yang dibicarakan sebelumnya akan menja pandemi selanjutnya.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Dengan Gembira Bill Gates mengungkapkan bahwa pandemi yang akan datang akan menjadi 'flu interspecies' yang 'merebut perhatian. '
Dia bicara tentang flu burung, yang mungkin merupakan penyakit X yang mereka peringatkan.
Lihatlah dia tersenyum mengatakan ini.”
Namun, benarkah Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Dengan Gembira Bill Gates mengungkapkan bahwa pandemi yang akan datang akan menjadi 'flu interspecies' yang 'merebut perhatian. '
Dia bicara tentang flu burung, yang mungkin merupakan penyakit X yang mereka peringatkan.
Lihatlah dia tersenyum mengatakan ini.”
Namun, benarkah Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya?
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan U.S. Chamber of Commerce Foundation yang berjudul "Bill and Melinda Gates on Preparing for the Next Pandemic" yang diunggah pada 2020 dan membahas terkait pandemi COVID-19.
Dalam wawancara tersebut, Bill Gates menjelaskan pandemi dapat datang dari penyebab alami, yang sebagian besar berasal dari spesies lain. Bill Gates juga memberi contoh Influenza, masih merupakan risiko yang besar.
“Influenza, misalnya, masih merupakan risiko yang sangat besar. Jadi kami harus berinvestasi untuk memastikan bahwa kami tertular penyakit lebih cepat dan kami memiliki platform untuk membuat diagnostik, terapi, dan vaksin dengan sangat cepat,” ucap Bill Gates, dilansir dari transkrip US Chamber.
Gates mencatat bahwa kali ini, sangat sedikit yang diinvestasikan untuk mengatasi pandemi. Alasan utama mengapa COVID-19 berdampak pada dunia secara signifikan adalah karena banyak negara tidak diperlengkapi untuk menangani krisis kesehatan global. Pada saat virus mencapai negara-negara masing-masing, mereka bermain mengejar ketinggalan untuk melawannya.
Ke depan, dengan memiliki rencana untuk panti jompo, pabrik, dan lokasi pengujian yang diteliti secara profesional dan siap untuk dieksekusi pada saat itu juga, ia dapat secara signifikan mengurangi dampak pandemi lain.
Ahli mikrobiologi klinik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Nia Krisniawati mengatakan penyakit X hanyalah sebuah konsep yang sudah dibicarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hingga saat ini patogen penyebabnya belum diketahui.
Dilansir dari ANTARA, Nia mengatakan penyakit X disebut-sebut bisa menyebabkan kematian hingga 20 kali lebih banyak dari COVID-19. Penyakit tersebut sudah dibahas dalam Forum G20 tahun 2023 dan telah melahirkan kerja sama internasional untuk melakukan penelitian serta pengembangan lintas negara.
Klaim: Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya
Rating: Misinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dalam wawancara tersebut, Bill Gates menjelaskan pandemi dapat datang dari penyebab alami, yang sebagian besar berasal dari spesies lain. Bill Gates juga memberi contoh Influenza, masih merupakan risiko yang besar.
“Influenza, misalnya, masih merupakan risiko yang sangat besar. Jadi kami harus berinvestasi untuk memastikan bahwa kami tertular penyakit lebih cepat dan kami memiliki platform untuk membuat diagnostik, terapi, dan vaksin dengan sangat cepat,” ucap Bill Gates, dilansir dari transkrip US Chamber.
Gates mencatat bahwa kali ini, sangat sedikit yang diinvestasikan untuk mengatasi pandemi. Alasan utama mengapa COVID-19 berdampak pada dunia secara signifikan adalah karena banyak negara tidak diperlengkapi untuk menangani krisis kesehatan global. Pada saat virus mencapai negara-negara masing-masing, mereka bermain mengejar ketinggalan untuk melawannya.
Ke depan, dengan memiliki rencana untuk panti jompo, pabrik, dan lokasi pengujian yang diteliti secara profesional dan siap untuk dieksekusi pada saat itu juga, ia dapat secara signifikan mengurangi dampak pandemi lain.
Ahli mikrobiologi klinik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Nia Krisniawati mengatakan penyakit X hanyalah sebuah konsep yang sudah dibicarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hingga saat ini patogen penyebabnya belum diketahui.
Dilansir dari ANTARA, Nia mengatakan penyakit X disebut-sebut bisa menyebabkan kematian hingga 20 kali lebih banyak dari COVID-19. Penyakit tersebut sudah dibahas dalam Forum G20 tahun 2023 dan telah melahirkan kerja sama internasional untuk melakukan penelitian serta pengembangan lintas negara.
Klaim: Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya
Rating: Misinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2024-07-04