Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan X menampilkan tangkapan layar zoom meeting yang dikirim oleh pengguna yang mengatasnamakan Menteri Kesehatan Budi Sadikin pada obrolan grup rapat daring.
Dalam tangkapan layar tersebut, dinarasikan Kemenkes sudah memantau dan mencatat nama-nama yang mengikuti webinar tersebut dan akan mendapatkan konsekuensi terutama ASN.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Hadeuh Sekelas menteri @KemenkesRI main ngancam2 di zoom meeting Padahal dokter2 ini cuma komplen tentang pernyataan @BudiGSadikin mengenai stetoskop”
Namun, benarkah Menteri Kesehatan Budi Sadikin ancam tenaga medis di webinar karena komplain pernyataan Menkes terkait stetoskop?
Dalam tangkapan layar tersebut, dinarasikan Kemenkes sudah memantau dan mencatat nama-nama yang mengikuti webinar tersebut dan akan mendapatkan konsekuensi terutama ASN.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Hadeuh Sekelas menteri @KemenkesRI main ngancam2 di zoom meeting Padahal dokter2 ini cuma komplen tentang pernyataan @BudiGSadikin mengenai stetoskop”
Namun, benarkah Menteri Kesehatan Budi Sadikin ancam tenaga medis di webinar karena komplain pernyataan Menkes terkait stetoskop?
HASIL CEK FAKTA
Banyak dokter melayangkan protes atas pernyataan Menkes Budi Gunadi yang menyebut stetoskop tidak ilmiah untuk mendeteksi penyakit karena dokter tidak bisa langsung mendeteksi penyakit yang diderita pasien.
Sebelumnya, diketahui Budi Gunadi menjadi salah satu pembicara dalam diskusi yang membahas peran lain dari teknologi AI di sektor kesehatan, yaitu mengubah cara kerja kedokteran dan membantu dokter dalam mendeteksi penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dengan lebih mudah, cepat, dan presisi.
Dalam webinar tersebut, Menkes menyinggung terkait dokter yang mendeteksi penyakit jantung menggunakan stetoskop yang menurutnya tidak ilmiah jika mendeteksi penyakit hanya didengarkan dari suaranya saja.Pernyataan tersebut kemudian menjadi ramai karena dinilai publik meremehkan peran stetoskop.
Budi Sadikin dalam Instagram resminya menyebut stetoskop akan tetap diperlukan oleh dokter saat pemeriksaan. Namun, alangkah lebih baik ditunjang dengan pemeriksaan canggih lainnya seperti EKG / Echocardiography / CT-scan jantung bahkan Polygenic Testing.
Terkait ancaman dipercakapan grup obrolan, Kemenkes juga menyatakan pernyataan tersebut merupakan informasi palsu atau hoaks.
Klaim: Menteri Kesehatan Budi Sadikin ancam tenaga medis di webinar karena komplain terkait pernyataan Menkes
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Sebelumnya, diketahui Budi Gunadi menjadi salah satu pembicara dalam diskusi yang membahas peran lain dari teknologi AI di sektor kesehatan, yaitu mengubah cara kerja kedokteran dan membantu dokter dalam mendeteksi penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dengan lebih mudah, cepat, dan presisi.
Dalam webinar tersebut, Menkes menyinggung terkait dokter yang mendeteksi penyakit jantung menggunakan stetoskop yang menurutnya tidak ilmiah jika mendeteksi penyakit hanya didengarkan dari suaranya saja.Pernyataan tersebut kemudian menjadi ramai karena dinilai publik meremehkan peran stetoskop.
Budi Sadikin dalam Instagram resminya menyebut stetoskop akan tetap diperlukan oleh dokter saat pemeriksaan. Namun, alangkah lebih baik ditunjang dengan pemeriksaan canggih lainnya seperti EKG / Echocardiography / CT-scan jantung bahkan Polygenic Testing.
Terkait ancaman dipercakapan grup obrolan, Kemenkes juga menyatakan pernyataan tersebut merupakan informasi palsu atau hoaks.
Klaim: Menteri Kesehatan Budi Sadikin ancam tenaga medis di webinar karena komplain terkait pernyataan Menkes
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
KESIMPULAN
Rujukan
https://www.instagram.com/bgsadikin/reel/C8YaZk3Rm9H/
https://www.instagram.com/p/C8T_s-2B_ZA/?igsh=MWRncGt0NnZmbmg5dA%3D%3D
Publish date : 2024-06-21