Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok mengunggah ulang dari laman media menarasikan WNA asal Meksiko menembak anggota polisi di Bali karena kesal saat ditilang. Pengunggah juga menambahkan narasi kondisi korban sangat mengenaskan, kepala korban hancur.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Diduga Kesal Dimintai Uang Tambahan Saat Ditilang Turis Asal Mexico Menembak Anggota Polisi Hingga Tewas Ditempat Menurut Saksi Ditkp Pelaku Menggunakan Senjata ‘Desert Eagle’”
Namun, benarkah WNA Meksiko tembak polisi Indonesia di Bali karena kesal ditilang?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Diduga Kesal Dimintai Uang Tambahan Saat Ditilang Turis Asal Mexico Menembak Anggota Polisi Hingga Tewas Ditempat Menurut Saksi Ditkp Pelaku Menggunakan Senjata ‘Desert Eagle’”
Namun, benarkah WNA Meksiko tembak polisi Indonesia di Bali karena kesal ditilang?
HASIL CEK FAKTA
Dilansir dari ANTARA, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan menyebutkan informasi terkait adanya informasi seorang warga negara asing (WNA) Meksiko menembak seorang polisi merupakan informasi hoaks.
Di Denpasar, Jumat, Jansen mengatakan informasi tersebut perlu diluruskan mengingat informasi tersebut viral di media sosial dan menjadi perhatian masyarakat.
Menurut keterangan Jansen, seorang yang belum diketahui identitasnya menggunakan logo salah satu stasiun televisi swasta Indonesia dan menuliskan narasi seorang polisi yang ditembak oleh WNA Meksiko di Bali karena kesal diminta uang saat menilang bule tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan pemilik media tersebut di Bali, Polda Bali mendapatkan informasi bahwa portal informasi yang dimaksud bukan milik stasiun televisi yang ada di Indonesia. Pemilik portal palsu tersebut hanya menggunakan logo televisi swasta Tanah Air agar mendapatkan perhatian dari publik.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Di Denpasar, Jumat, Jansen mengatakan informasi tersebut perlu diluruskan mengingat informasi tersebut viral di media sosial dan menjadi perhatian masyarakat.
Menurut keterangan Jansen, seorang yang belum diketahui identitasnya menggunakan logo salah satu stasiun televisi swasta Indonesia dan menuliskan narasi seorang polisi yang ditembak oleh WNA Meksiko di Bali karena kesal diminta uang saat menilang bule tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan pemilik media tersebut di Bali, Polda Bali mendapatkan informasi bahwa portal informasi yang dimaksud bukan milik stasiun televisi yang ada di Indonesia. Pemilik portal palsu tersebut hanya menggunakan logo televisi swasta Tanah Air agar mendapatkan perhatian dari publik.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2024-06-15