Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan bahwa Indonesia memiliki kemungkinan dicoret dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena mantan wasit Liga 1, John Evans terindikasi disuap oleh PSSI.
Dalam video tersebut menampilkan salah satu stasiun televisi Vietnam yang memperlihatkan pertandingan Piala Asia U23 Indonesia melawan Korea Selatan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Mantan Wasit liga 1 John Evans terindikasi disuap PSSI
Indonesia kemungkinan akan dibaned di AFC U23 edisi selanjutnya”
Namun, benarkah Indonesia diblacklist AFC U23 atas indikasi suap wasit?
Dalam video tersebut menampilkan salah satu stasiun televisi Vietnam yang memperlihatkan pertandingan Piala Asia U23 Indonesia melawan Korea Selatan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Mantan Wasit liga 1 John Evans terindikasi disuap PSSI
Indonesia kemungkinan akan dibaned di AFC U23 edisi selanjutnya”
Namun, benarkah Indonesia diblacklist AFC U23 atas indikasi suap wasit?
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan VTV Th Thao yang berjudul “Bagaimana Indonesia U23 terselamatkan dalam adu penalti melawan Korea U23?” yang diunggah pada 26 April lalu.
Video tersebut menarasikan Indonesia U23 'diselamatkan' dalam adu penalti ketika wasit untuk Justin Hubner mengulangi tendangan penalti yang sebelumnya gagal. Ia juga menuliskan Indonesia U23 menunjukkan semangat bermain yang mengesankan dan pantas mendapatkan tiket masuk semifinal.
Klaim: Indonesia dicoret dari AFC U23 atas indikasi suap wasit
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Video tersebut menarasikan Indonesia U23 'diselamatkan' dalam adu penalti ketika wasit untuk Justin Hubner mengulangi tendangan penalti yang sebelumnya gagal. Ia juga menuliskan Indonesia U23 menunjukkan semangat bermain yang mengesankan dan pantas mendapatkan tiket masuk semifinal.
Klaim: Indonesia dicoret dari AFC U23 atas indikasi suap wasit
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2024-05-10