Berita
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan bahwa sejak reformasi tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak pernah mencapai 7 persen. Dia menyatakan pertumbuhan ekonomi setinggi itu pernah dicapai hanya di era Orde Baru yakni sejak tahun 1989 sampai 1991.
“Ada yang bertanya kepada kami, mungkin tidak Anda menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen dalam setahun. Di dalam sejarah reformasi tidak pernah sebanyak 7 persen. Dulu hanya dicapai pada tahun 1989-1991,” kata Mahfud dalam Debat Cawapres yang digelar KPU, Jumat 22 Desember 2023.
“Ada yang bertanya kepada kami, mungkin tidak Anda menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen dalam setahun. Di dalam sejarah reformasi tidak pernah sebanyak 7 persen. Dulu hanya dicapai pada tahun 1989-1991,” kata Mahfud dalam Debat Cawapres yang digelar KPU, Jumat 22 Desember 2023.
HASIL CEK FAKTA
Tempo memverifikasi kebenaran ungkapan Mahfud dengan membandingkan data yang diungkapkannya dengan data di laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sesuai data Kemenkeu itu pada 1990-an, rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen. Bahkan, menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di Asia.
Ahli Ekonomi Digital dari Think Policy Indonesia, Alexander Michael Tjahjadi, mengatakan pertumbuhan ekonomi di era Reformasi, 1999-2022, rata-rata 4,7 persen per tahun. “Rata-rata dari tahun 1999-2022 pertumbuhan ekonomi ada di 4,7%. Memang benar bahwa pertumbuhan di bawah 7 persen,” kata Alexander, Jumat, 22 Desember 2023.
Sementara Ahli Pengelolaan APBN-APBD dan Wakil Dekan FEB UIN Syarif Hidayatullah, Zuhairan Yunmi Yunan, menyatakan bahwa pada era Reformasi pertumbuhan ekonomi di bawah 7 persen. “Benar, pertumbuhan ekonomi 7% tidak pernah tercapai pada era reformasi,” kata Zuhairan.
Sesuai data Kemenkeu itu pada 1990-an, rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen. Bahkan, menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di Asia.
Ahli Ekonomi Digital dari Think Policy Indonesia, Alexander Michael Tjahjadi, mengatakan pertumbuhan ekonomi di era Reformasi, 1999-2022, rata-rata 4,7 persen per tahun. “Rata-rata dari tahun 1999-2022 pertumbuhan ekonomi ada di 4,7%. Memang benar bahwa pertumbuhan di bawah 7 persen,” kata Alexander, Jumat, 22 Desember 2023.
Sementara Ahli Pengelolaan APBN-APBD dan Wakil Dekan FEB UIN Syarif Hidayatullah, Zuhairan Yunmi Yunan, menyatakan bahwa pada era Reformasi pertumbuhan ekonomi di bawah 7 persen. “Benar, pertumbuhan ekonomi 7% tidak pernah tercapai pada era reformasi,” kata Zuhairan.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyatakan bahwa narasi yang mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia era Orde Baru pernah mencapai 7 persen, namun di era Reformasi tidak pernah mencapai 7 persen adalah benar.
Publish date : 2023-12-22