MAMPUSS !! GARA GARA TUDUH JOKOWI OTAK DARI DUKUNGAN GOLKAR KE GANJAR.. PRABOWO DI USIR DARI ISTANA
ANGKAT KAKI DARI ISTANA
PRABOWO TUDUH JOKOWI PENYEBAB GOLKAR GABUNG GANJAR
Kumpulan informasi salah yang sudah diverifikasi.
[SALAH] PRABOWO DIUSIR DARI ISTANA AKIBAT TUDUH JOKOWI PENYEBAB GOLKAR DUKUNG GANJAR
Sumber: YoutubeTanggal publish: 02/10/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama AKTUAL menampilkan thumbnail Prabowo ditangkap polisi di hadapan Jokowi dengan narasi yang menyatakan bahwa Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil rekayasa. Beberapa cuplikan video yang tayangkan sama sekali tidak mendukung narasi yang beredar.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “Sejumlah Kader Muda Golkar Deklarasi Ganjar di Pilpres 2024” yang dimuat pada 9 Juni 2023.
Dalam artikel tersebut membahas tentang sejumlah kader Partai Golkar yang tergabung dalam Gerakan Golkar Ganjar (2G) menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024 tidak terbukti dan termaasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil rekayasa. Beberapa cuplikan video yang tayangkan sama sekali tidak mendukung narasi yang beredar.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “Sejumlah Kader Muda Golkar Deklarasi Ganjar di Pilpres 2024” yang dimuat pada 9 Juni 2023.
Dalam artikel tersebut membahas tentang sejumlah kader Partai Golkar yang tergabung dalam Gerakan Golkar Ganjar (2G) menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024 tidak terbukti dan termaasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024. Selain thumbnail yang merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024. Selain thumbnail yang merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Rujukan
[SALAH] PKB TOLAK 4 TRILIUN AGAR CAK IMIN MUNDUR DARI CAWAPRES ANIES
Sumber: YoutubeTanggal publish: 02/10/2023
Berita
Luar biasa PKB tolak 4T dari oligarki, agar cak Imin mundur jadi cawapres anies
LUAR BIASA..!!!
PKB TOLAK 4 TRILIUN
AGAR CAK IMIN MUNDUR DARI CAWAPRES ANIES
LUAR BIASA..!!!
PKB TOLAK 4 TRILIUN
AGAR CAK IMIN MUNDUR DARI CAWAPRES ANIES
Hasil Cek Fakta
Channel youtube bernama NEGARA POLITIK membagikan sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan PKB tolak 4 Triliun agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mundur dari cawapres Anies Baswedan.
Setelah ditelusuri, dari awal hingga akhir video tidak terdapat informasi terkait klaim yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari cnnindonesia.com dengan judul “Indo Riset: Elektabilitas Anies Naik di Jawa Efek Gandeng Cak Imin” yang diunggah pada 25 September 2023.
Thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto saat Rapat Pleno Gabungan DPP PKB di kantor DPW PKB Jatim, Jumat, 1 September 2023.
Foto aslinya dimuat pada artikel jpnn.com berjudul “PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama” yang tayang pada 1 September 2023.
Berdasarkan pejelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan PKB tolak 4 Triliun agar Cak Imin mundur dari cawapres Anies adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, dari awal hingga akhir video tidak terdapat informasi terkait klaim yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari cnnindonesia.com dengan judul “Indo Riset: Elektabilitas Anies Naik di Jawa Efek Gandeng Cak Imin” yang diunggah pada 25 September 2023.
Thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto saat Rapat Pleno Gabungan DPP PKB di kantor DPW PKB Jatim, Jumat, 1 September 2023.
Foto aslinya dimuat pada artikel jpnn.com berjudul “PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama” yang tayang pada 1 September 2023.
Berdasarkan pejelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan PKB tolak 4 Triliun agar Cak Imin mundur dari cawapres Anies adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait PKB tolak 4 Triliun agar Cak Imin mundur dari cawapres Anies. Selain thumbnail yang merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait PKB tolak 4 Triliun agar Cak Imin mundur dari cawapres Anies. Selain thumbnail yang merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Rujukan
Cek Fakta: Hoaks Anies Baswedan Mengubah Namanya Menjadi Mahdi Yohanis Khan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/10/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 September 2023.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi:
"Sekarang namanya jadi Mahdi Yohanis Khan. Macam2 cara di buat demi ambisi jdi RI-1."
Akun itu menambahkan narasi:
"INILAH ANIES WAN EDAN YG SEDANG MEMPERMAINKAN AGAMA ANIS Akan menghalalkan segala macam cara, demi ambisinya, Utk masuk SBG capres RI 1"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah oleh akun resmi Pemprov DKI Jakarta di Youtube [ada 14 Februari 2020.
Video itu berjudul "Gub Anies Baswedan Meletakkan batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu".
Dalam video disertai narasi:
"14 Februari 2020 Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri dan memberi sambutan pada Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakbar"
Kesimpulan
Postingan video yang mengklaim Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan adalah tidak benar. Faktanya video itu saat Anies menghadiri acara pembangunan tempat ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakarta Barat, tahun 2020 lalu.
Rujukan
Cek Fakta: Hoaks PDIP Jatim Membelot Dukung Anies Baswedan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/10/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali di media sosial postingan yang mengklaim PDIP Jawa Timur membelot untuk mendukung Anies Baswedan. Postingan itu beredar sejak dua pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 September 2023.
Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik itu terdapat narasi sebagai berikut:
"PDIP Kab Blitar Jatim kini telah membelot pilih Anies Baswedan, bahkan PDIP se Jatim. Ini membuktikan bahwa rakyat Indonesia sudah banyak yg sadar karena pr ketum parpolnya hanya mementingkan kepentingan pribadi"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim PDIP Jawa Timur membelot untuk mendukung Anies Baswedan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa hoaks serupa pernah Mei lalu. Bantahan langsung disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono dalam artikel Liputan6.com berjudul "Viral Video Hoaks PDIP Jatim Deklarasi Dukung Anies Baswedan" yang tayang pada 3 Mei 2023.
"Saya pastikan, tidak ada deklarasi mendukung Anies di Jawa Timur. Video itu menyesatkan, hoaks, untuk kepentingan calon lain," tegas Budi Sulistyono di Surabaya, Rabu (3/5/2023).
"Tolonglah, kita berkompetisi secara fair. Belum menang saja sudah hobi bikin kabar hoaks dan bohong, apalagi nanti kalau menang. Ini sangat membahayakan," katanya menambahkan.
Menurut Kanang, kader Banteng se-Jatim bulat mendukung Ganjar Pranowo, capres yang telah ditetapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk bertarung di Pilpres 2024.
"Kader PDIP Jatim sudah bulat, tak ada keraguan sedikit pun untuk mengamankan perintah Ibu Ketum, memenangkan mas Ganjar di Pilpres 2024," katanya.
Selain itu di video dalam postingan juga bukan merupakan deklarasi PDIP Kabupaten Blitar mendukung Anies Baswedan. Video itu merupakan acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) se-Jawa Timur di Padepokan Reog Ponorogo, 26 Februari 2023.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim PDIP Jawa Timur membelot untuk mendukung Anies Baswedan adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 1/2836