Kumpulan informasi benar yang sudah diverifikasi.

  • [SALAH] Lowongan Kerja KPP Pratama Luwuk

    Sumber: I-Flyer
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    PT. KPP PRATAMA LUWUK
    POSISI
    Admin data
    Staff kantoran
    Telemarketing
    PERSYARATAN
    Lamaran kerja
    Riwayat hdiup
    Ktp/kk
    Fto 3×4 1 lembar
    Berpenampilan menarik
    Usia 18 sampai 38 tahun
    SMA / SMK/Diploma / sarjana
    BENEFIT
    Kos di tanggung
    Bpjs di tanggung
    Jenjang karir
    Gaji 2 – 3 juta perbulan
    No target
    Jam kerja senin – jumat
    08.30 – 17:00
    Jl. Yos Sudarso No.14, Karaton, Luwuk, Kabupaten Banggal, Sulaweso Tengah 94715
    Ms. Karina
    085361534131

    Hasil Cek Fakta

    Beredar flyer lowongan kerja oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Luwuk untuk posisi admin data, staff kantoran, dan telemarketing. Dalam flyer tersebut dituliskan persayaratan juga keuntungan yang didapat sebagai karyawan. Tercantum pula nomor telepon atas nama Karina dan lokasi KPP Pratama Luwuk.

    Setalah ditelusuri, lowongan kerja tersebut adalah palsu. KPP Pratama Luwuk melalui akun media sosial resminya @pajakluwuk menjelaskan bahwa DJP tidak membuka lowongan pekerjaan. Segala bentuk rekrutmen pegawai DJP dilaksanakan langsung oleh Kementrian Keuangan. Dan informasi terkai KPP Pratama Luwuk dapat dilihat melalui media sosial:
    Instagram: @pajakluwuk
    Twitter: @pajakluwuk
    Facebook: Kantor Pelayanan Pajak Pratama Luwuk

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa lowongan kerja di KPP Pratama Luwuk adalah palsu dan termasuk kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    KPP Pratama Luwuk tidak membuka lowongan pekerjaan. Segala bentuk rekrutmen pegawai DJP langsung dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan. Informasi resmi hanya di media sosial Instagram, Twitter @pajakluwuk dan Facebook Kantor Pelayanan Pajak Pratama Luwuk.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hibah CekFakta: Riset Isu Informasi, Literasi, dan Inisiatif Masyarakat Menjelang Pemilihan Umum 2024 untuk Melawan Disinformasi

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/08/2023

    Berita

    Latar Belakang
    Pemilihan Umum 2024 akan menjadi salah satu momen penting bagi kehidupan demokrasi negara Indonesia. Jelang pesta demokrasi tahun 2024 yang melibatkan media digital (digital democracy), tantangan yang dihadapi masyarakat adalah merebaknya mis-disinformasi dan malinformasi yang mempengaruhi dinamika elektoral. Apalagi dalam era digital, informasi dapat dengan mudah disebarkan secara luas dan cepat sehingga misinformasi, disinformasi dan malinformasi yang dapat menyebabkan gangguan, ketidakpastian dan keraguan pada publik.

    Misinformasi merujuk pada penyebaran informasi yang salah, tidak akurat, atau menyesatkan tanpa niat jahat bisa juga diartikan informasi yang disebarluaskan tidak benar namun, orang yang membagikannya percaya bahwa informasi tersebut benar. Disinformasi, adalah penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan dengan sengaja untuk mempengaruhi opini publik, memanipulasi, atau menciptakan kekacauan. Sedangkan malinformasi adalah informasi yang didasarkan pada kenyataan, tetapi digunakan untuk merugikan seseorang, organisasi, atau negara. Dalam konteks Pemilu, praktek mis-disinformasi dan malinformasi dapat berdampak negatif, merusak kepercayaan publik pada peserta dan penyelenggara Pemilu.

    Untuk menghadapi tantangan ini, penting untuk melakukan riset tentang isu informasi, literasi, dan inisiatif masyarakat menjelang Pemilihan Umum 2024. Riset ini akan membantu memahami sejauh mana mis-disinformasi dan malinformasi mempengaruhi proses politik, bagaimana penyebarannya terjadi, dampaknya terhadap masyarakat, serta langkah strategis apa yang mesti dilakukan oleh semua pihak dalam mengatasinya

    Studi tentang gangguan informasi serta literasi ini akan melibatkan analisis bagaimana bentuk-bentuk ketiganya, perilaku masyarakat ketika mengakses informasi, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang mereka terima dari platform digital. Faktor literasi digital, sikap kritis, pemahaman tentang sumber informasi akan menjadi fokus dalam riset ini. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi tipologi trilogi di atas dalam ekosistem politik Pemilu di ranah digital di Indonesia, problematika literasi informasi masyarakat, memahami persepsi mereka terhadap informasi dan mengembangkan strategi mitigasi, pemeriksaan fakta sebagai tindakan preventif untuk mencegah penyebaran lebih jauh.

    Selain itu, riset juga harus memperhatikan inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk melawan mis-disinformasi dan malinformasi. Hal ini dapat mencakup peran organisasi masyarakat sipil, lembaga pendidikan, lembaga media, dan individu dalam memerangi penyebaran informasi yang salah. Riset ini akan membantu mengidentifikasi praktik terbaik, inovasi, dan strategi yang berhasil dalam penyelenggaraan pemeriksaan fakta di Indonesia.

    Melalui riset ini, diharapkan akan tersedia laporan penelitian yang komprehensif yang dapat digunakan sebagai dasar informasi untuk CekFakta dan pihak terkait lainnya. Laporan ini juga akan memperkuat upaya kolaboratif antara AJI, AMSI, Mafindo, akademisi, peneliti, dan institusi terkait lainnya dalam melawan misinformasi, disinformasi dan malinformasi menjelang Pemilihan Umum 2024.

    Subtema Proposal:
    1. Efektivitas kerja-kerja kolaboratif CekFakta (fact-checking) antara industri media, pengelola platform digital, masyarakat sipil, dan pemerintah untuk mitigasi informasi palsu di Indonesia;
    2. Tren bentuk-bentuk praktek misinformasi, disinformasi, dan malinformasi menjelang Pemilu 2024, termasuk perbandingannya dengan tren yang sama pada Pemilu 2014, 2019, dan Pilkada;
    3. Pemetaaan kebijakan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan moderasi konten oleh platform media sosial, dan oleh pemerintah dalam penanggulangan misinformasi dan disinformasi politik;
    4. Newsroom di Indonesia melawan praktek disinformasi yang mengganggu kerja-kerja jurnalisme berkualitas.

    Ketentuan:
    1. Hibah riset ini terbuka bagi akademisi, aktivis sosial dan profesional di bidang media/jurnalisme di seluruh Indonesia.
    2. Pengirim proposal adalah tim peneliti yang terdiri dari minimal dua orang.
    3. Proposal berupa ide awal riset (maksimal 1000 kata) harus terdiri dari:
    1. Abstrak dan kata kunci
    2. Ide/topik riset disertai pertanyaan penelitian
    3. Metode yang akan digunakan
    4. Rencana kebutuhan anggaran (secara umum)
    5. Profil tim peneliti
    4. Berkas ide awal (PDF, 1 spasi, TNR, font 12, maksimal 1000 kata) harap dimasukkan ke dalam form pada link ini: bit.ly/risetcekfakta2023
    5. Panitia akan menerima total 10 proposal riset dengan alokasi dana hibah masing-masing maksimal Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

    Batas Waktu Pengiriman Proposal
    Timeline
    Adapun berikut adalah timeline riset Kolaborasi CekFakta:
    Batas Pengiriman Proposal : 15 Agustus 2023
    Seleksi Ide Awal : 16 - 29 Agustus 2023
    Pengumuman hasil seleksi ide awal : 30 Agustus 2023
    Workshop Daring : 5 September (Pemaparan full proposal)
    Pelaksanaan Riset : 6 September 2023 - 6 Desember 2023
    Laporan Kemajuan Riset : 6 Oktober 2023
    Penyusunan Laporan Riset : 6 Desember 2023 - 6 Januari 2024
    Pengumpulan Hasil Riset : 10 Januari 2024

    Output
    Hasil riset ini akan menghasilkan Policy Brief dan Publikasi bersama yang diterbitkan dalam bentuk buku dan seminar diseminasi.

    Kontak
    Jika ada pertanyaan silahkan email ke
    naharin@ajiindonesia.or.id / pa@ajiindonesia.or.id / finspurnama@gmail.com / sekretariat.presidium@mafindo.or.id /

    TEMPLATE PROPOSAL SINGKAT

    JUDUL (maksimal 15 kata)

    RINGKASAN

    Ringkasan ini berisi pernyataan ide riset, urgensi riset, kebaruan dari riset terdahulu, rumusan masalah, kata kunci dan metode yang akan digunakan (150 - 200 kata).

    LATAR BELAKANG
    Secara singkat dapat diuraikan kajian data awal serta kajian akademis maupun empiris yang melatarbelakangi penelitian. Salah satu sumber data yang dapat digunakan adalah data-data dari cekfakta.com sebagai titik tolak (250 kata).

    TUJUAN PENELITIAN
    Jelaskan dalam 3-5 kalimat tujuan dari penelitian ini.

    METODE
    Secara teknis, jelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam rangka menjawab rumusan masalah (sekitar 250 kata).

    TIMELINE
    Tuliskan dalam 3-5 kalimat tentang jangka waktu kegiatan riset.

    ANGGARAN
    Buatlah dalam bentuk tabel rincian anggaran yang dibutuhkan seperti: pengumpulan data, bahan habis pakai, analisis data, publikasi, dll (maksimal ½ halaman)

    PROFIL PENELITI
    Deskripsikan secara singkat biodata dan portofolio yang relevan dengan topik penelitian yang diajukan (maks 150 kata).

    Hasil Cek Fakta

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ganjar Pakai Baju Bertuliskan Duta BO KEP 2024

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/06/2023

    Berita

    “duta
    BO
    KEP
    2024″

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Aaron memposting gambar Ganjar mengunakan kaos berwarna hitam. Pada kaos tersebut terdapat bertuliskan duta BO KEP 2024. Postingan tersebut diunggah pada 12 Juni 2023 pukul 16.25.

    Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan gambar asli yang identik dengan gambar postingan Facebook pada postingan Instagram resmi Ganjar tanggal 18 April 2023. Terdapat kesamaan pada bentuk bangunan dan wajah 2 orang di belakang Ganjar. Namun tulisan yang ada di baju Ganjar berbeda dengan postingan Facebook. Tulisan pada gambar Ganjar bukan bertuliskan duta BO KEP 2024 namun tulisan Mu dik.

    Dengan demikian tulisan pada baju yang digunakan Ganjar telah diedit. Tulisan yang asli Mu Dik bukan duta BO KEP 2024, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Tulisan pada baju yang digunakan Ganjar telah diedit. Faktanya, tulisan yang asli Mu Dik bukan duta BO KEP 2024.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gelombang Tinggi 10 Meter Hanyutkan Wisatawan

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 31/05/2023

    Berita

    “:red_circle:live; Meluap hebat.. GELOMBANG TINGGI 10 METER HANYUTKAN RATUSAN WISATAWAN”

    Hasil Cek Fakta


    Pada 23 Mei 2023 sebuah channel youtube dengan nama CCTV Bencana (https://www.youtube.com/@Cctvbencana12) mengunggah sebuah video dengan klaim telah terjadi gelombang setinggi 10 meter yang menghanyutkan ratusan wisatawan.

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, apa yang disampaikan pada klaim judul dan thumbnail tidak sesuai dengan apa yang disampaikan di dalam video. Hal tersebut dikarenakan pengunggah justru menyampaikan mengenai imbauan kepada masyarakat Denpasar karena adanya potensi gelombang setinggi 3 meter di perairan Selat Bali terhitung dari 21-23 Mei 2023 dan daerah mana saja yang akan terkena dampak dari gelombang tinggi tersebut seperti Selat Lombok, Selat Badung, dan Samudra Hindia selatan Bali. Tak hanya itu, potongan video yang digunakan di dalam konten tersebut juga bukanlah rekaman disaat gelombang tinggi ataupun tsunami menerjang wilayah Denpasar melainkan pengunggah justu menggunakan video milik WXChasing yang diunggah pada 10 November 2022 yang berisikan erosi tanah yang terjadi di Pantai Daytona, Florida akibat diterjang badai Nicole.

    Kesimpulan

    Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa terjadi gelombang setinggi 10 meter yang menghanyutkan wisatawan merupakan informasi yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini